Sakit
kepala memang mengganggu. Apalagi bila itu terjadi saat kita beraktivitas.
Banyak sekali jenis gangguan sakit kepala yang dapat menimpa kita. dari beberapa
jenis tersebut, salah satunya adalah Migrain. Beberapa dari kita sering
menyebutnya sebagai sakit kepala sebelah. Tapi bagaimana sesungguhnya migraine
ini ?. Migrain biasanya mulai pada usia pubertas dan jarang mulai terjadi
setelah usia 40 tahun.
Untuk bisa dikatakan sebagai
serangan Migrain, gejala ini mempunyai variabel serangan yang bervariasi tapi
biasanya 1-2 kali per bulan. Beberapa migrain mempunyai keluhan sakit kepala 3-4
kali setahun . Pada beberapa wanita dilaporkan keluhan migrain biasanya
dihubungkan dengan menstruasi. Gejala-gejala tersebut antara lain,
sakit kepala sebelah ( 60% kasus
)
Kehilangan penglihatan atau
sensoris
tidak nafsu makan , mual ,muntah
Takut sinar ( Photophobia ) dan
takut bunyi-bunyian ( Phonophobia )
Perubahan mood
Untuk menguranginya, kita dapat
menggunakan obat penghilang rasa sakit dan istirahat, tetapi apabila sakit tidak
berkurang segera hubungi Dokter Spesialis Saraf Anda. Sebenarnya bila
diperhatikan, ada beberapa tahapan atau fase-fase saat serangan migraine akan
hadir. Prodromal : pada fase ini dapat terjadi beberapa jam sampai beberapa hari
dan terdapat perubahan mood , tingkah laku , nafsu makan dan kognitif. Aura :
dapat terjadi dalam 1 jam sakit kepala dan sering terdapat gangguan penglihatan
dan sensoris. Sakit kepala : Sakit kepala sering terjadi sebelah dan berdenyut.
Sakit kepala terminasi. Postdromal : sesudah fase sakit kepala terminasi,
serangan komplit migraine telah selesai.
35% migrain disertai dengan
aura. Tipe sakit kepala jenis ini disebut klasik migrain . Sedangkan migrain
yang terjadi tanpa aura adalah migrain yang sering terjadi.
Lama sakit kepala biasanya 4-72
jam. Selama sakit kepala aktifitas sehari-hari dapat terganggu. Visual aura
sering terjadi termasuk didalamnya photophobia , sinar flashing . Sensory aura
adalah keluhan yang berikutnya sering terjadi seperti baal atau kesemutan pada
kaki . Kelemahan otot dan sulit bicara ( aphasia ) jarang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar